Teruntuk dikau kasih,
Sadarkah akan
runtuhnya rasa yang telah ku rawat sejak dulu?
Belumkah dikau mengerti akan apa yang terjadi padaku?
Masihkah kamu seperti itu?
Tidak peduli dengan rasaku, hanya mementingkan egomu....
Melawan
lupa...
Tak
ingatkah dengan janjimu?
Perkataanmu?
Serta
penyesalanmu?
Melawan
lupa...
Ingatlah
demi kebaikan
Kebajikan
Serta
perdamaian
Melawan
lupa...
Walau
kini kau menghilang tanpa jejak
Bak
tertelan bumi
Tak
upaya memberi tanda, biarlah~
Berharap dikau baik~baik saja.
Jangan salahkan bila nanti tak kau temukan dimana tempat aku bermukim.
Aku pergi dari tempat dimana kita pernah merajut kasih ,
Merawatnya dengan penuh cinta .
Tak ku sanggupi lagi tuk bertahan lebih lama,
Menanti dan menunggumu terlalu sabar.
Engkau memang datang, tapi hanya sebentar.
Lalu kau pergi lagi
tanpa permisi, mungkin tak pernah kembali.
Ku titip surat
ini agar dapat kau baca kelak bila kau mencariku......
28 Januari 2015, 11:21:39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar