Mungkin ini
cukup memilukan. Tapi inilah takdir. Semua sudah di rencakan Allah. Kita bisa
berbuat apa? Semua rencana yang terlihat akan nyata, hancur berantakan.
Kak... andai
saja kamu tahu bagaimana luka yang kamu tancapkan dalam dadaku. Periiiih sakiiit
aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh semuanyaaaa sakiiiiiiiiiitttttttt. Kamu jahat!!!!
Kejam!!!! Sepertinya perasaan yang dulu untuk kamu. Semuanyaaaa, seluruhnyaaaaa
kini hilang entah kemana. Iya.. hatiku sudah sangat lelah menahan rasa sakit
yang terlalu menusuk relung hati paling dalam. Kau tahu kenapa? Aduuuh capek
ngomong sama kamu tahu tidak! Aduuuuh capeeeekkk eiiiiih
Capeek
capeeeekkk
Plimplaan
banget yahh kamu. Kamu makan obat apa kemarin? Kamu benar benar sudah berubah.
Kehilangan arah. Tujuanmu tidak jelas mau kemana. Lupa bawa kopas mas? Ya Allah
semoga kamu segera kembali ke jalan lurus. Aaamiin
Kak apa kamu
tahu kesalahanmu? Apa kamu peka dengan keadaan sekitarmu? Iya jujur, saya
kecewa. Sangat sangat kecewa. Malu juga. Maluuu banget...
Apa kamu tidak
pernah berpikir bagaimana pemikiran orang disekitarmu tentang sikapmu yang
sekarang dan yang dulu. Kamu jauh lebih buruk dari yang kemarin. Sekali lagi,
saya tidak mengerti dengan perubahan drastis yang kamu alami kak.
Saking sayang
dan cinta tulusnya sama kamu, semua kini hanya tinggal kenangan. Itu semua
karena ulahmu sendiri. Jelas jelas tidak ada kata “Putus” dari kedua belah
pihak waktu itu, tapi kamu malah berkicau seolah olah kita sudah putus, dan
yuup! Kamu malah tambah asyik ulang kesalahan yang lalu. Yoiii kejar kejar
perempuan lain. Dan masih dengan orang yang sama :3 kecewa iya! Tapi ya
sudahlah, mungkin kamunya bahagia sama dia aja. Gak sama saya dong yah?
Hahahaha kirain kalian udah jadian? Belum yah? Masih takut di tolak kedua kalinya?
Itu karena ulah kamu. Lagi lagi salah di kamunya kakak. Maaf yah karena
sepertinya saya sudah lepas control. Saya sudah tidak menghargai dan
menghormati keberadaanmu. Iyaah saya rasa memang kita tidak untuk dipersatukan.
Memang di takdirkan untuk berpisah. Hanya merasakan cinta yang semu kemudian
menyisakan pahit. Tapi sekarang pahit, sakit, siksa batin, dan semacamnya sudah
hilang Alhamdulillah J
Intinya, 2015
adalah tahun yang membahagiakan untukku. 17 tahun ku sangat luar biasa. Luar
biasa!!!! I love my Sweet Seventeent.
Saya dapat banyak kado istimewa yang tak terduga dari Allah Swt. Yeah!
Berharap gak akan ada cerita cinta di tahun 2015. Yeyeyeye. Hahaha
Kamu gejala
DBD plus TIPES? Aduuh kasian banget yah? L cepat
sembuh saudaraku. Makanya jangan sombong sama nyamuk juga hehe. Ya okay lah.
Maaf karena saya sudah gak ada harapan apa apa lagi tuh sama orang kayak kamu.
Tenang aja, kamu akan selalu menjadi teman dutaku. Meski udah gak se normal
dulu yeeh. :p
Sekali lagi
“cinta bisa datang kapan saja. Dan dirasakan oleh siapa saja. Tapi seiring
cinta tumbuh banyak cobaan yang menimpanya. Disitulah cinta kita diuji.
Seberapa mampu kita bertahan”. Saya sanggup bertahan, kamunya yang
menyianyiakan kesempatan emas haha. And then, “Benci bisa jadi cinta, dan cinta
bisa kebalik jadi Benci” Maaf karena cinta yang dulu kini berubah menjadi
benci. Mungkin ini jalan terbaik untuk melupakan semuanya. Baik itu manis
maupun pahitnya J
Tinambung,17 Apr. 15 (19.16 Wita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar