Selasa, 05 Maret 2019

Inner Beauty

Assaalamualaikum my beloved reader. 
Di mana pun kalian berada, aku rindu. 
Sungguh.

Udah lama ya, tidak menulis di blog.
 Baiklah karena saya sedang sangat ingin menulis.
Ini juga karena topiknya by request dari Aul Ciul dan Eka Cudes. Keduanya adalah teman ku dari SMP, SMA, teman segeng, se kelas, se kubu. Terima kasih untuk topik requestnya ini. Padahal saya mau bahas tentang pengalaman jadi tutor BIPA.
 Tapi yaudah gapapa. Saya bahas di postingan selanjutnya aja.

Well, langsung aja kita bahas Inner Beauty. Why inner beauty? Tahu kan ya artinya adalah Kecantikan dari dalam. Talking about my self, honestly I am not as beautiful as other girl out there. Dari dulu, dari kecil, saya udah minder banget kalau bicara soal kecantikan. Kenapa? Ya karena saya tidak cantik.

One day, I felt so pitty. There was someone yelling to me, then I was crying and came back to my home. I did not want to meet her again. I hate her. Really. Tapi saat itu papaku datang keheranan. "Kenapa nangis nak?",,
"Tante itu bilang, kakak lebih cantik. Dan saya tidak"

Sakit gak sih. Parah! Umurku waktu itu yaa sekitar kelas 3 SD lah. Wajar banget kalau gue sensi. Haha. Aduh mewek dah pokoknya.

 Gak mau ke rumah tante itu lagi. Bodoh amat.


Mama datang, tanya yang sama.

 Papa bilang gini
"SIAPA BILANG ANAKKU TIDAK CANTIK? ANAKKU INI PALING CANTIK" katanya lembut dan tegas. Papa, adalah orang pertama sekaligus lelaki pertama yang bilang SAYA CANTIK.

Mama bilang "Wah itu orang tidak tahu ya kalau anakkku ini manis sekali. Pintar lagi. Tidak penting itu kalau cantik tapi tidak pintar. Otak yang penting", kata mama dengan bangga.


 Since that time, I am not keep down on myself. Bener banget sama ilmu parenting yang ku pelajari belakangan ini, peran orang tua saat anak lagi down itu sangat dibutuhkan. Kata-katanya harus dijaga, mindsetnya harus ditata dengan baik. Beruntung banget waktu itu papa gak  bilang aku jelek. Mama gak bilang aku jelek. Kalau bilang gitu, gak ada Nabilah yang sekarang. Maybe~

How to love my self?
Ya karena ternyata mama dan papaku mencintaiku apa adanya. Kenapa aku tidak suka sama diriku sendiri? Pernah sih aku lihat cermin saat orang sering bandingin aku dengan kakakku waktu aku masih kecil. "Kok aku jelek ya?" Aku minder dong. Banget. Tapi semenjak kejadian di acara nikahan sepupu itu, aku nangis pulang ke rumah, dan papa meluk aku dan nenekku pun juga datang. Semenjak itu aku jauh lebih pede. Perlahan menerima kenyataan bahwa ya aku memang tidak cantik secantik kakakku.

Nah, itu tuh yang ku herankan kalau ada yang bilang suka sama aku. Suka karena apa? Aku gak cantik :(
 Ada yang bilang, "kamu beda".

I don't know, what does it mean "beda". Ya that's people right to choose and to judge. Semakin kesini, semakin bijak memahami soal kecantikan. Bahkan nih kalau aku cerita tentang kakakku ke temanku, aku pasti bangga bilang "Kakakku cantik sih, tapi adekku lebih cantik".

They said "ya terus kamu?" "Saya gak cantik, saya MANIS"

Saya lebih senang aja begitcuuu kalau ada yang bilang "Kamu maniss banget"instead of saying "kamu cantik". Kalau ada yang bilang saya cantik, malah aku merasa terdzolimi. Haha. Aneh gak sih. Ah entahlah~


Well, inner beauty is from your inside.
Kenapa mama bilang 'OTAK' itu penting dari sekedar cantik? Karena memang betul, banyak banget org cantik tapi otaknya 'maaf' (tidak difungsikan dengan baik). Banyak tuh yang model kecantikan tapi akedemik kurang.

Ya I don't have any rights to judgde them, but ya kenyataannya emang gitu.
Meski gak semua.

Makanya kenapa kalau ada pemilihan Duta, dan itu memprioritaskan kecantikan, saya mundur. Tapi kalau adu gagasan, saya maju. Alhamdulillah udah pernah jadi Duta. Duta Sanitasi Provinsi Sulawesi Barat tahun 2012. Dan terpilih lagi di tahun 2015. Apa yang membuat saya menang? Karena saya punya skill yang tidak dimiliki semua orang. Saat orang lain presentasi dengan sederhana, saya melakukan hal lain. Saya memadupadankan Local, Nasional dan international jadi satu. Saya membawakan materi dengan santai dan menyenangkan. Saya nyanyi dibagian akhir. Dan semenjak itu, saya jadi sering disuruh nyanyi saat sudah dinobatkan jadi Duta. Sampai saya nyanyi di Nasional juga depan bapak Ibu Menteri.


See? I am not beautiful, but I have a skill.

Oh iya ada hal penting yang mau aku sampaikan di sini.


 Dear perempuan,
Kita itu istimewa banget dalam Islam. Dihormati dan sangat dijaga kemurnian kita.
 Bahkan kita punya satu Surah dalam Kitab Suci Al-Quran yaitu Q.S An-Nisa.
Mashaa Allah. Untuk itu, mari kita menjaga kemurnian kita dengan senantiasa taat pada Allah. Saya pun masih fakiiiirrr ilmu.
Saya masih belajar. Bantu saya untuk istiqomah. Kecantikan memang sangat esensial untuk perempuan. Siapa pun itu.

Kecantikan paling utama bagiku adalah Akhlak.

Banyak orang cantik tapi sering sumpah serapah. Sering bicara kasar, kotor dan mengumpat. I againts that kind of things. Jujur, saya tidak terlalu suka kalau ada teman saya tiba-tiba ngomong "Njirr" "Anjing", "Bitch", "Njing", "Alus" dan semua terms merujuk pada kata Anjing. Astagfirullah.
Itu kasar sekali. Ini berlaku untuk perempuan dan laki-laki. Apakah saya menegur mereka? Saya menegur dengan ekspresi.

Saya langsung diam. Kalau saya sudah dekat dan merasa akrab, barulah saya tegur dengan semampu saya untuk mencoba menegur cara yang baik. Kalau diimplementasikan alhamdulillah, kalau tidak ya mau diapa lagi? Hanya  bisa mendoakan semoga segera sadar bahwa ucapannya itu terlalu sering dia ucapkan akhirnya mempengaruhi psikisnya dan membuat hatinya menjadi keruh bahkan kotor. Ini dari yang saya baca dan saya amati. Perilaku orang yang sering berbicara seperti itu karena menganggap bahwa terms seperti itu lazim, normal, bahkan dianggap tanda keakraban justru membawa petaka bagi dirinya sendiri tanpa dia sadari.


Saya mengamati orang seperti itu sangat latah kalau terjadi apa-apa, kaget, dan sebagainya langsung spontan mengucap kata itu.

Saya bukan mau menggurui atau bahkan sok baik, sok suci. Saya juga banyak dosa. Tapi di sini, saya mau membuat pembaca ku yang budiman untuk menghindari ucapan seperti itu. Seriously, it's really effect to your mindeset. Sopan dan santun sudah sangat langka. Saya mau jadi salah satu orang yang langka itu. Saya mau kamu juga begitu. Aamiiin Saya selalu berusaha untuk menjaga tutur kata, sikap sopan, etika berbicara, dan lain sebagainya.

Saya menganggap bahwa apa yang saya ucapkan adalah cerminan pribadi saya.
Saya pun percaya bahwa hal ini tidak hanya berpengaruh pada diri saya pribadi, tapi juga berkaitan tentang nama baik saya, orang tua saya, keluarga besar saya, bahkan  anak keturunan saya kelak. Saya juga tidak mau kalau nanti anakku berbicara kasar padaku. Tidak mau kalau suamiku berkata kasar padaku. Tidak mau kalau orang lain mengumpat di depanku.

Saya mau diperlakukan dengan baik, maka saya berusaha memperlakukan orang lain dengan cara yang baik semampu saya.

Sebab, bapakku berpesan "jaga tutur dan sikapmu nak, di mana pun kamu berada". Ini soal harga diri, martabat dan nama  baik. Kelak, kalau saya dipinang oleh sang pujaan hati, keluarganya semoga bisa langsung klop dan setuju serta merestui kami. Aamiiin.

 Pesan nenek ibuku dan mamaku adalah perempuan itu memang harus selalu menjaga diri karena itu soal masa depan.
 Tentu, saya mau menikah dengan seseorang yang baik Agama dan Akhlaknya. Itu sudah lebih dari cukup untukku.
 Soal ketampanan, kalau agama dan akhlaknya sudah baik, tentu wajahnya akan begitu rupawan. Untuk calon imamku,
 jaga juga inner handsomemu. 
Jangan berbicara kasar. Jaga sopan santun. Jaga tutur kata.

Dariku yang menunggumu.

Kok jadi baper? Wkwkw Kesimpulannya, inner beauty itu terletak di Akhlak kita ya. Semoga Allah selalu menjaga kita dan istiqomah selalu dalam beretika.

Dan satu lagi, Mencintai diri sendiri itu PENTING BANGET.

Cara mencintainya? Pahami kodrat kita diciptakan. Jadi dirimu sendiri, jangan jadi orang lain. Ketahui batasanmu, dan kenali kapan batasan itu mampu kau lewati dan tidak. (Ini bisa dikupas di postingan selanjutnya)

 I love you readers.



Cheerish from
 Nabilah Haruna

Beri tanggapan dan sarannya atau diskusi yuk di komentar. Mau topik apa lagi nih? Btw, semoga ini bisa sedikit menjawab how to love yourself ya.

 Follow instagramku di @nabbslll


Tidak ada komentar:

Posting Komentar