Minggu, 19 April 2015

Taudeh


Mungkin ini cukup memilukan. Tapi inilah takdir. Semua sudah di rencakan Allah. Kita bisa berbuat apa? Semua rencana yang terlihat akan nyata, hancur berantakan.
Kak... andai saja kamu tahu bagaimana luka yang kamu tancapkan dalam dadaku. Periiiih sakiiit aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh semuanyaaaa sakiiiiiiiiiitttttttt. Kamu jahat!!!! Kejam!!!! Sepertinya perasaan yang dulu untuk kamu. Semuanyaaaa, seluruhnyaaaaa kini hilang entah kemana. Iya.. hatiku sudah sangat lelah menahan rasa sakit yang terlalu menusuk relung hati paling dalam. Kau tahu kenapa? Aduuuh capek ngomong sama kamu tahu tidak! Aduuuuh capeeeekkk eiiiiih
Capeek capeeeekkk
Plimplaan banget yahh kamu. Kamu makan obat apa kemarin? Kamu benar benar sudah berubah. Kehilangan arah. Tujuanmu tidak jelas mau kemana. Lupa bawa kopas mas? Ya Allah semoga kamu segera kembali ke jalan lurus. Aaamiin

Kak apa kamu tahu kesalahanmu? Apa kamu peka dengan keadaan sekitarmu? Iya jujur, saya kecewa. Sangat sangat kecewa. Malu juga. Maluuu banget...
Apa kamu tidak pernah berpikir bagaimana pemikiran orang disekitarmu tentang sikapmu yang sekarang dan yang dulu. Kamu jauh lebih buruk dari yang kemarin. Sekali lagi, saya tidak mengerti dengan perubahan drastis yang kamu alami kak.

Saking sayang dan cinta tulusnya sama kamu, semua kini hanya tinggal kenangan. Itu semua karena ulahmu sendiri. Jelas jelas tidak ada kata “Putus” dari kedua belah pihak waktu itu, tapi kamu malah berkicau seolah olah kita sudah putus, dan yuup! Kamu malah tambah asyik ulang kesalahan yang lalu. Yoiii kejar kejar perempuan lain. Dan masih dengan orang yang sama :3 kecewa iya! Tapi ya sudahlah, mungkin kamunya bahagia sama dia aja. Gak sama saya dong yah? Hahahaha kirain kalian udah jadian? Belum yah? Masih takut di tolak kedua kalinya? Itu karena ulah kamu. Lagi lagi salah di kamunya kakak. Maaf yah karena sepertinya saya sudah lepas control. Saya sudah tidak menghargai dan menghormati keberadaanmu. Iyaah saya rasa memang kita tidak untuk dipersatukan. Memang di takdirkan untuk berpisah. Hanya merasakan cinta yang semu kemudian menyisakan pahit. Tapi sekarang pahit, sakit, siksa batin, dan semacamnya sudah hilang Alhamdulillah J

Intinya, 2015 adalah tahun yang membahagiakan untukku. 17 tahun ku sangat luar biasa. Luar biasa!!!! I love my Sweet Seventeent.  Saya dapat banyak kado istimewa yang tak terduga dari Allah Swt. Yeah! Berharap gak akan ada cerita cinta di tahun 2015. Yeyeyeye. Hahaha

Kamu gejala DBD plus TIPES? Aduuh kasian banget yah? L cepat sembuh saudaraku. Makanya jangan sombong sama nyamuk juga hehe. Ya okay lah. Maaf karena saya sudah gak ada harapan apa apa lagi tuh sama orang kayak kamu. Tenang aja, kamu akan selalu menjadi teman dutaku. Meski udah gak se normal dulu yeeh. :p

Sekali lagi “cinta bisa datang kapan saja. Dan dirasakan oleh siapa saja. Tapi seiring cinta tumbuh banyak cobaan yang menimpanya. Disitulah cinta kita diuji. Seberapa mampu kita bertahan”. Saya sanggup bertahan, kamunya yang menyianyiakan kesempatan emas haha. And then, “Benci bisa jadi cinta, dan cinta bisa kebalik jadi Benci” Maaf karena cinta yang dulu kini berubah menjadi benci. Mungkin ini jalan terbaik untuk melupakan semuanya. Baik itu manis maupun pahitnya J


Tinambung,17 Apr. 15 (19.16 Wita)